Selasa, 12 November 2013

* Terlalu Lelah Mendengar


Cinta yang diburu memberikan kesan mendalam akan kebebasan yang terperangkap didalam kehendak. Ia beruasaha keluar dari ukuranya, tetapi hanya ilusi semata, dicampur sedikit bumbu pedas sehingga menonjolkan rasa pedas yang seolah mengalahkan rasa haus menyengat.

Malam ini sangat melelahkan, sehingga hasrat tak nampak di pertigaan malam, kontrol kata akan nada lagu ini semakin melemah, meskipun berusaha bangkit sedikit demi sedikit, putaranya semakin membuat pikiran tak menentu, susana sekarang mengajak kita untuk tetap bertahan, tetapi disatu sisi kita memang sangat lelah.

Mereka mengatakan waktu akan selalu berperang melawan kita, meskipun tenaga sudah terkuras sepenuhnya waktu tetap akan menang dari kita. Lebih baik kita menunggu waktu itu yang melemah, karena waktu tidak akan pernah menang melawan kesempatan. 

Mereka banyak menceritakan sesuatu yang tidak ingin kita ketahui, mereka terlalu menggurui sehingga memaksakan pikiran sempit kedalam pikiran luas kita. Kita tidak akan menerima penerimaan bodoh ini. Pikiran bila terlalu terkekang akan menimbulkan pememberontakan jiwa dan berlari meninggalkan semua cerita. Masih banyak persoalan lain yang harus kita hadapi, lebih baik kita mengganti sesuatu topik dengan sesuatu topik yang baru.

kita adalah orang terpilih yang akan memutar dunia mengunakan beberapa jari saja. Memang pikiran keras itu kerap kali dianggap salah, tetapi penilaian tajam sangat dibutuhkan untuk menciptakan trobosan terbaru. Mereka sangat bisa diandalkan untuk mendobrak pemikiran lama, sehingga membuang sesuatu pemikiran yang telah usang. Tenaga yang kita keluarkan mungkin tidak sebanding dengan pemikiran yang terkuras, tetapi mereka sama-sama membutuhkan energi. Kita membutuhkan sesuatu untuk membuat energi, seperti hukum alam energi yang dikeluarkan berbading lurus dengan masa yang dilepas.

Pernah keluh kesah kita seakan ingin membuat waktu tersendiri, tetapi sayang diatara kita belum ada yang sanggup mengukur waktu. Banyak waktu yang terbuang tetapi sangat sedikit manfaat yang bisa kita peroleh.

Kita memerlukan oase didalam kehidupan, disaat rasa kehasuan, kepanasan dan kekeringan menjalar didalam jiwa, oase itu dapat kita gunakan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan. Bila kita membutuhkanya sudah tentu kita akan berusaha mati-matian untuk mempertahankanya. Tetapi terlalu singkat pemaham seperti ini, sehingga mengungkap tanya, kenapa kita tidak berusaha menciptakan oase yang berjalan di tubuh kita, jadi tidak ada lagi kebutuhan yang harus kita penuhi.

Tentu bila hati terus dipaksakan pasti tidak akan pernah baik, pantasnya kita mencintai juga mencintai diri sendiri sehingga menjadi oase didalam diri.

Arus lembut itu sangat kita perlukan untuk menyelimuti hati, agar selalu menerima kenyataan dengan pantulan cahaya, selimut tipis bisa menjadi penyaring cahaya tajam kedalam jiwa, mereka mengiyakan keindahan yang terlupa. Untuk kedepanya lagi kita harus mempunyai harapan diri yang bersanding dengan kenyataan, bumbu-bumbu racikan impian bercampur dengan kebeningg hati, sehingga mereka menjadi kesetian yang terikat.

Kita sangat memahami akan perbedaan yang terjadi diantara kita, tetapi kebanyakan pemikiran kita seakan ingin kembali menyatukan perbedaan tersebut. Jelas kita tidak bisa menerima pemikiran indah ini dengan pemahaman, karena persamaan tersebut hanya bisa diterima dengan hati. Seperti mencontohkan persamaan bunyi burung pelatuk dengan suara kuda.


Aku rasa kepenatan ini sudah terlampau jauh menghantui, tidak ada lagi nampak roda-roda jiwa yang berputar, selimut kusam itu sudah memenuhi rongga jiwa, mereka mengajak bercerita tetapi hati ini semakin membatu, banyak pemahaman yang sudah keluar dari jaluran roda kisah, sehingga kita terus berusaha untuk menciptakan sesuatu yang indah.

Sebenarnya didalam hati ini ingin berkata Biarkanlah mendung itu bergejolak supaya panas terik mentari tak lagi menyengat bumi, kita sudah terjebak didalam derasnya hujan, dan biarkanlah pikiran serta hati ini dibasahi lagi.


Lagunya mengambang didalam lantunan gama
Seruling itu mengajak kita kembali bermain
Tempo irama yang berayun membuat suasana hati semakin riang
Seperti ayun ambing didalam perumpaan kata
Hari ini tidak mudah untuk kita lewati
Meskipun harus mati hai ini, semangat serta keceriaan harus tetap           nampak
Didalam lagu itu ada dendang, dan dentuman gong
Dipercantik dengan krecek dan gamelan
Indah suara dan bunyian mengajak tubuh untuk tetap berlari
Nampak suasana basah dan hijau rerumputan
Ayo kita kembali bersemangat
Hari ini bukanlah hari esok
Biarkanlah semua berlalu
Karena waktu yang akan menjadi titik penentu
Larilah engkau secepat angin
Biar jangat ini dibasahi oleh keringan biru yang menguap

Katakan kita memang harus lepas dari pengekangan, kita ini orang bebas dan merdeka, tidak ada peraturan ortodok dan kuno yang selalu menghalangi imajinasi yang tinggi, meskipun itu peraturan hanyalah sebuah peraturan.

Peraturan itu merupakan hasil konsfirasi kesepakatan orang-orang yang menganggap itu perlu dihalangi, sebiknya kita tidak usah takut untuk mengeluarkan suara karena mereka tidak pernah mendengarkan suara kita dalam menentukan hasil keputusan.

Lepaskan semua beban jangan takut untuk berucap, tajamkanlah liasan mu, luapkanlah semua emosimu, mereka telah benar membodohi kita. Kita harus bongkar kebiasaan primitif, ciptakan penemuan terbaru, kita akan merancang sendiri bagai makan kaum kita berbicara. Kita yang akan mengajari anak-anak kita untuk berjalan, ajari mereka memanah, ajari mereka berkuda dan ajari mereka cara bertarung, kita memang harus benar-benar menurunkan semua amarah kita terhadap semua bentuk penindasan hak.

Tidak ada pemimpin diantara kita, kini kita sudah melakukan sebuah revolusi besar dimana kita yang menjadi pemimpin bagi diri kita sendiri. Teruslah memanadang langit kawan, jangan pernah menginjak bumi ini kembali. Asumsi kita lebih kuat berdasarkan bukti-bukti berkas perkara yang bisa diputar balikan begitu saja, konsfirasi mereka sangat busuk, karena hanya satu orang bisa merubah segalanya. Sekarang kita harus melawanya, lumpuhkan semua mekanisme kemampuan mereka, kita harus merebut semua pos-pos mereka, jatuhkan mereka kebawah dan biarkan mereka merayap memumuti bekas pemikiran mereka.

Jangan mau ditekan, kita ini mempunyai hak untuk menjadi lebih dari yang lain, gunakan segenab akal kemampuan, serta karya-karya yang melambung tinggi, jangan takut untuk bermimpi, dihari depan semua akan hancur didalam lautan api.

Burung-burung besi itu akan berputar membawa bencana, aku melihat sebuah pulau besar berubah menjadi danau besar, kepulauan seribu itu akan dikepung dan diisi oleh air biru. Awanya menghitam dan apinya bergelora, burung hitam itu berputara di atasnya.

Disaaat itu tidak ada orang yang pintar semua hanya berisi keputus asaan, tidak ada kecantikan, tidak ada bangunan megah dan mewah yang bisa bertahan, orang terjelek dan orang tercantik akan bersatu didalam satu ruangngan, mereka berkumpul sambil berkata-kata inilah nasib kita dan kapan kita bisa keluar dari bencana.

Adapun orang yang palig beruntung saat itu hanyalah orang yang tidak memiliki apapun, karena setelah terjadinya bencana ini, mereka tidak pernah takut untuk kehilangan, mereka hanya membawa segumpal cinta dari sang pencipata, tentu saja mereka saat itu terlihat sangat bersemangat membantu semua orang yang sulit untuk menghadapi kesusahan.

Mereka banyak memberikan sumbangsi yang positif, tidak seperti orang yang memegang kendali pemerintah, mereka sibuk mengumpulkan keluarga sanak dan famili mereka satu persatu.

Penulis : Ini merupakan guratan-guratan kosong untuk mendukung perubahan terhadap masa depan para pemuda dihari depan, mereka harus berkarya sendiri dan berdiri di kaki sendiri, kemandirian sangat membuka peluang untuk sebuah kesuksesan, tetapi sangat diperlukan keberanian untuk menciptakan semua itu.

Peraturan yang mengacu kepada penyusahan batin, merupakan sesuatu beban yang harus dibuang. Tidak akan ada pentingnya menyimpan duri didalam hati, dan tidak ada gunanya mengunci pemikiran ini, biarkan mereka lepas dan berkarya.

Untuk membangkitkan suatu kesuksessan, anda membutuhkan emosi besar yang bisa mengarahkan smeua keinginan yang berada disekitar anda agar mereka berkumpul dan menciptakan suatu terobosan terbaru. Generasi tua tidak akan terpakai lagi, karena sudah saatnya masa depan milik para pemuda.

Jangan takut dicap sebagai pemberontak, karena revolusi milik orang-orang merdeka seutuhnya.
   

Tidak ada komentar: