Setelah mendegar
cerita si gila, si kurus yang tersandar lemah meminta penjelasan mengenai
kejadian aneh yang dialaminya. Mengapa begitu banyak orang yang dilihat
bertelanjang dijalan-jalan, mereka mengeluarkan bau yang busuk, ada sebagian
dari wajah mereka menghitam dan bernanah, penglihatan aneh itu sudah membuat
hidupnya tidak wajar.
Hampir
keseluruhan penglihatanya jauh dari keindahan, bahkan hampir setiap hari ia
merasa tak bahagiah karena risau.”Semua busuk, hampir semua busuk, mereka
lebam, hitam membiru dan bernanah. Ini tidaklah wajar lagi,” keluhnya didalam
dekapan putri-putri taman.
Tenanglah bukalah
jendela hatimu dan terimalah kebenaran ini. “Mereka semua pendosa dan penzina”.
Penglihatan itu diberikan kepada orang-orang isimewa, mereka menjagamu dari hal
yang memberatkanmu, tentu kamu kesepian karena timbulnya banyak penolakan,
tetapi mereka lebih tahu penolakan tersebut membuatmu lebih dekat kepada
mereka. Sedangkan kami merupakan pelayan khusus dari orang istimewa ini, tidak
semua orang dapat diberikan pemahaman seperti itu”
“Para penzinah
bermuka hitam mereka lebam bernanah, tak peduli sebaik mana dan seindah apa
rupanya, mereka selalu tetap busuk hitam melepuh sesuai dengan perbuatan yang
mereka lakukan”
“ Para pendosa
hanya terlihat hitam melebam saja, bila mereka terlihat bertelanjang, mereka
itulah orang-orang dengan keyakinan yang tergadaikan. Mereka terlihat tidak
dapat mengambil keuntungan dan melakukan jual beli yang merugi dari perniagaan
mereka”
Bila anda
memnemukan mereka berpakaian berarti mereka orang melakukan perniagaan yang
menguntungkan.”Emas itu bernilai tinggi karena sulit dicari dan mencarinya
dengan resiko tinggi”. Aku masih ada pertanyaan lain selain itu. Dimana ini dan
siapakah kalian sesungguhnya.?
PENULIS: Ini hanya pejelasan dari awal cerita, biar
tidak membingungkan para pembaca, Penulis yang tadinya menyampaiakn pesan
melalui atsar-atsar tersebunyi, karena tidak mau menyinggung tokoh-tokoh dan
nara sumber nyata didalam cerita ini, kini dijelaskan secara lebih terperinci.
Memang banyak kata-kata tersembunyi didalam penulisan ini,
selain dapat membiarkan para pembaca untuk mendapatkan pemandangan tersendiri,
juga tidak mau memaksakan penjabaran terhadap penulisan.
Penulis sangat yakin dengan kemampuan intuisi dari setiap
individu pembaca, sehingga tidak memerlukan kosa kata baku dan mengekang hak
karya dari setiap manusia.
Alur cerita memang dirancang secara abstrak, sehingga banyak
cipta rasa yang terkandung dialam pengalan-penggalan baris maupun tema yang
ditulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar