Sabtu, 28 Mei 2016

Arwah Bidan Cantik Leolita, Minta Pembunuh Ditangkap

MUARA TEBO-Kematian tidak wajar Bidan Anita Leolita (23), yang ditemukan tewas tergantung di rumah dinas klinik PT RAU di Desa Sungai Lali, Kecamatan Serai Serumpun‎, Jambi, terus diusut keluarga. 
     Kendati telah satu tahun berlalu, Keluarga mengaku kerap di datangi arwah korban yang meminta pertolongan agar kasusnya diungkap dan menangkap pelaku pembunuhnya.‎
      Awalnya kecurigaan keluarga korban muncul dari keganjilan atas penemuan jenazah korban yang tergantung pada seutas tali nilon di palang pintu rumah dinasnya.
     Keluarga korban menyatakan, kejagalan ditemukan pada bekas jeratan penuh yang melingkar pada leher korban, sedangkan tali tersebut hanya menggantung di leher bagian depan. ‎
    Saat tergantung selama empat hari, tubuh korban tidak menjulurkan lidah keluar, sedangkan posisi kaki masih menopang dan berdiri di atas kursi.‎ Handphone korban juga ditemukan sedikit jauh dari tubuh, persisnya di atas kasur dengan bercak darah.
     Informasi yang dihimpun pihak keluarga korban saat penemuan jenazah, pintu depan rumah dinas tersebut terkunci dari depan. Sedangkan pemegang kunci ada tiga orang, satu di rekan korban dan satu lagi di asisten maneger kebun.
     "Kami tidak menemukan kunci pintu dari dalam rumah, padahal saat dibuka pintu di dobrak," kata Jaya keluarga korban (28/5/2016). Sembari menuturkan, jemuran korban tetap terjemur rapih di depan rumah dan semua kondisi lampu menyala.
      Pihak keluarga mengaku cukup shock atas kejadian itu, apa lagi setelah pihak kepolisian menghentikan penyelidikan dan menyatakan korban murni tewas bunuh diri. Cerita Adik kandung korban, selama satu tahun ini pihak keluarga mengaku sering di datangi korban dalam mimpi.
     Bahkan ada sejumlah kerabat mereka yang kesurupan, " Kalau dalam mimpi dia (leolita,red) bilang diperkosa tiga orang lalu di bunuh, setelah tewas baru digantung pakai tali. Dia minta pelakunya di tangkap," ucap kerabat korban.
     Keluarga Leolita membantah, jika korban sempat terlibat masalah dengan sang pacar dan mengirimkan pesan berantai yang menyatakan ingin mengakhiri hidupnya kesejumlah kerabat. Pasalnya, pihak keluarga selalu melakukan komunikasi dan korban selalu mencerikan semua kedala yang dihadapi.
    "Satu hari sebelum Los kontak, kakak cerita lewat hendphone dia tidak betah tinggal di lokasi PT dan mau berhenti kerja. Itu karena ada orang dilokasi perusahaan yang terus mengejar dia, menyatakan suka dan ingin menikahi dia, tapi ditolak," ujarnya.
    Saat ini, pihak keluarga masih mengupayakan untuk membongkar kasus itu kembali, melalui jalur hukum. Kendati pihak kepolisian telah memvonis korban tewas bunuh diri.(jil)

Jumat, 27 Mei 2016

Bidan Cantik Diduga Tewas Dibunuh Lalu Digantung

Bidan Cantik Diduga Tewas Dibunuh Lalu Digantung
//Keluarga Temukan Kejanggalan

MUARA TEBO-Satu tahun kematian bidan cantik Anita Leolita yang ditemukan tewas tergantung di rumah dinas klinik PT RAU di Desa Sungai Lali, Kecamatan Serai Serumpun‎, masih menyimpan sejumlah misteri. ‎Pihak keluarga menolak kesimpulan yang menyatakan korban tewas bunuh diri. Keluarga korban menuntut kasus ini kembali diungkap, lantaran banyak kejanggalan yang ditemukan dalam kematian korban.‎ ‎Hasil penyelidikan pihak kepolisian, korban dinyatakan murni tewas bunuh diri menggunakan seutas tali nilon jemuran warna biru sepanjang lima meter yang digantungkan di atas palang pintu kamar sang bidan. ‎Ditambah lagi dengan bukti ditemukannya sejumlah pesan singkat dari handphone korban yang ditujukan kepada pihak keluarga dan pacar korban yang menyatakan tidak bisa hidup jika sang pacar menikah. ‎Keluarga korban menyatakan, kejagalan ditemukan pada bekas jeratan penuh yang melingkar pada leher korban, sedangkan tali tersebut hanya menggantung di leher bagian depan. ‎Saat tergantung korban juga tidak menjulurkan lidah, posisi kaki korban masih menopang di atas kursi dan handphone korban ditemukan di atas kasur dengan bercak darah.‎ Dugaan itu menguatkan alibi pihak keluarga, jika korban bukan tewas bunuh diri tapi sengaja dibunuh dengan cara dijerat mengunakan seutas tali dari arah belakang.‎ "Kemugkinan korban di jerat dari arah belakang, sehingga lidah menarik ke dalam. Untuk menghilangkan barang bukti, bisa saja pelaku merekayasa agar korban terlihat tewas bunuh diri," ucap Jaya adik kandung korban, kemarin (28/5/2016).‎ Meskipun sudah satu tahun kasus bidan cantik ini berlalu, pihak keluarga mengaku tetap tidak menerima hasil kesimpulan yang menyatakan korban tewas bunuh diri. "Kami minta kasusnya di ungkap lagi," pintanya. ‎Pemberitaan sebelumnya, Anita Leolita ditemukan tewas tergantung, Sabtu (23/5/2015) ‎sekujur tubuhnya sudah menghitam dan membusuk lantaran empat hari ditemukan setelah tewas. Beberapa warga setempat mengatakan banyak hal mencurigakan dari tewasnya Anita. Berbagai isu miring pun mengiringi kematian perempuan yang belum menikah ini. Seorang warga di sekitar tempat lokasi kejadian perkara yang tak mau disebut namanya, mengatakan ada bercak darah di celana korban. Hal ini membuat warga sekitar menduga-duga bahwa Anita bukan bunuh diri. Melainkan korban pembunuhan. "Bahkan ada yang bilang mungkin diperkosa lalu dibunuh," kata warga.‎ (jil)